Rabu, 14 September 2011

Susunan Kepengurusan Tingkat Pusat Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia Masa Bakti 2007-2011 DEWAN KEHORMATAN : 1. Rita Subowo (Ketua Umum KOI dan KONI Pusat) 2. Prof. Dr. ir. Ginanjar Kartasasmita 3. Drs. Indra Kartasasmita, M.Sc. 4. Ir. Sidharta Aboejono Martoredjo 5. Harry Triono, S.Ip, MM. 6. Ir. R. Ermansyah Yamin 7. Ir. Suryanto 8. Timbul Thomas Lubis, S.H., LL.M. DEWAN PENYANTUN : Ketua : Kusumo Aboejono Martoredjo Wakil Ketua : Ny. Nadia Krasna Anna Sunindar Wakil Ketua : Dr. Mohammed Idwan Ganie, S.H. Sekretaris : Sekretaris Jenderal PB. Perkemi Anggota : 1. Jahya Soetoyo, MBA 2. Arief T. Surowidjojo, S.H., LL.M. 3. Joyo Winoto, Ph.D 4. Ir. Nyoman G. Wiryanata, MBA. 5. Ir. Budi Santoso 6. Iwan Sarwoko, S.E. 7. Didi Dermawan, S.H., LL.M. 8. Ade Sachman H. Kadiman. PENGURUS BESAR : Ketua Umum : Timbul Thomas Lubis, S.H., LL.M. Wakil Ketua Umum : Ir. Sidharta Aboejono Martoredjo Sekretaris Jenderal : Ruddy Budi Manoppo, S.H. Wakil Sekretaris Jenderal I : Drs. Adi Wibowo, MM. Wakil Sekretaris Jenderal II : Donisius Situmorang Bendahara : Ir. Fifi Sjamsudin, MSISE Wakil Bendahara I : Luhut Marrtujuan Guming, S.E. Wakil Bendahara II : Dra. Ullya Himawaty Komisi Organisasi, Hukum, dan Etika : Ketua : Timbul Thomas Lubis, S.H., LL.M. Wakil Ketua : Bismoko, S.H. Komisi Hubungan Luar Negeri : Ketua : Ferry Aboejono Martoredjo, S.E. Wakil Ketua : Ir. Barresto Fransisco de Jesus Komisi Pembinaan Prestasi : Ketua : Drs. Yudi Siswantoro, M.Si. Wakil Ketua : Drs. Garuda Zainuddin Komisi Penelitian dan Pengembangan : Ketua : Dr. dr. James Tangkudang, Sportmed, M.Pd. Wakil Ketua : Ir. Arief Chandra Setiawan, M.Si. Komisi Pertandingan dan Perwasitan : Ketua : Drs. Wartoyo, MM. Wakil Ketua : Elisabeth Prahmanawaty Komisi Pelajar dan Mahasiswa : Ketua : Drs. Sofyan Hanif Wakil Ketua : Djombriek, S.E. Komisi Daya dan Dana : Ketua : Ir. Maya Murad Wakil Ketua : Wahyu Rahardjo Martoredjo, MBA. Komisi Media dan Humas : Ketua : Ardhian Novianto, SIP. Wakil Ketua : Roy Emiril Djoenaid Komisi Perencanaan dan Anggaran : Ketua : Ir. Othman M. Djoenaid Wakil Ketua : Samaun A. Thalib, S.E. Komisi Perlengkapan dan Umum : Ketua : Ir. J.M. Hanggoro Wakil Ketua : Robby Yohanes BADAN PENGAWAS KEUANGAN : Ketua : Yan Partawijaya, S.E. Wakil Ketua : Indra Rambe, S.E. Anggota : Anton Darmawan, S.E. DEWAN GURU : Ketua : Drs. Indra Kartasasmita, M.Sc. Wakil Ketua I : Nilo Hadisusilo, S.E. Wakil Ketua II : Djumhana Sidik, S.H. Sekretaris : Drs. Ananto Haryono, MM. Wakil Sekretaris : Sigit Sayuto, S.E. Anggota : 1. Henry Soselisa 2. Hans Johannes Pohan 3. Drs. Yudi Siswantoro, M.Si. 4. Drs. Garuda Zainuddin 5. Denny Alaudsyah Djoenaid 6. Ferry Aboejono Martoredjo, S.E. 7. Drs. Wartoyo 8. Gofy Handikawaty, S.H. 9. Onny Azistiono 10. Drs. Yuli Sumarsono, Sp.PK. 11. Ir. Agus Tanimoto 12. Dr. Virly Ardianto, Sp.PD. 13. Drs. Pande Sumarta Yoga 14. Nurdin 15. Yanuar Rizal, S.E. MM. 16. Elisabeth Prahmanawaty 17. Drs. Zulkifly Nasution 18. Made Mandiyasa, S.E. 19. George Hadjoh, S.H. 20. Suprayogi, S.Pd. MAJELIS SABUK HITAM : Ketua : Ir. Sidharta Aboejono Martoredjo Wakil Ketua I : Ibrahim Masna Wakil Ketua II : Henry Soeselisa Sekretaris : Merary Nainggolan, S.E. Wakil Sekretaris : Hans Johannes Pohan Anggota : 1. Prof. DR. Idrus Andi Paturusi (Sulsel) 2. Ir. Benny Sukawanto, MBA (Jabar) 3. Ir. Harry baskoro (Jatim) 4. DR. Christina Handayani, M.Psy (DIY) 5. M. Syawal Bondoreso, MM. (Kalbar) 6. Ir. Abdul Rahman Nasution, MSI (Papua Barat) 7. Barnabas Djurumana, S.H. (NTT) 8. Frederick Billy, S.H. (Bali) 9. Ir. Yulianto Maris, PG. Dipl. (DKI Jaya) 10. Yanuar Rizal, S.E., MM. (Sumbar) Sumber : Lampiran: S.Kep. Ketua Umum KONI PUSAT No. : 134, Tahun 2007 Tanggal 20 Nopember 2007

LAMBANG ORGANISASI

LAMBANG ORGANISASI




Bentuk
Lambang PERKEMI berupa MANJI (swastika) yang berputar ke kiri di dalam lingkaran yang terletak di atas perwujudan daun teratai berkelopak empat helai.


Arti
Kasih sayang dan kekuatan, atau dalam falsafah beladiri Kempo berbunyi "kasih sayang tanpa kekuatan adalah kelemahan dan kekuatan tanpa kasih sayang adalah kezaliman"

Penjelasan
Lambang manji (swastika) ini diciptakan oleh Dharma XXVIII, lambang ini kemudian dijadikan lambang bikshu-bikshu Zen dimana Shorinji Kempo adalah mata pelajaran pendidikan jasmaninya. Sesuai dengan tradisi Persaudaraan Beladiri Kempo se-Dunia, maka lambang ini pulalah yang menjadi lambang Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (PERKEMI).
"KASIH SAYANG TANPA KEKUATAN ADALAH KELEMAHAN" "KEKUATAN TANPA KASIH SAYANG ADALAH KEZALIMAN"
(DOKTRIN SHORINJI KEMPO)

Rabu, 27 April 2011

Sejarah Shorinji Kempo

Sejarah Shorinji Kempo

Akibat Perang Boxer

Shorinji kempo sendiri mengalami perkembangan pesat di daratan Cina. Pengikutnya semakin banyak dan pengaruhnya semakin besar dalam masyarakat Cina. Di tahun 1900 – 1901, di Cina meletus perlawanan rakyat menentang masuknya Kolonialisme Barat. Pemberontakan di awal abad ke 20 itu akhirnya menjadi gerakan nasional yang disokong Ratu Tze Shi, yang juga ingin membersihkan tanah airnya dari penjajahan Barat.Kolonalisme Barat akhirnya dapat mematahkan perlawanan rakyat Cina dengan menggunakan peralatan perang mutakhir. Sementara rakyat Cina kebanyakan hanya melawan dengan mengandalkan tangan dan kaki saja. perang yang menelan jutaan korban itu terkenal dengan sebutan “Perang Boxer”. Penjajah mengejar dan membunuh pengikut Dharma Taishi, organisasinya dilarang, kuil-kuil Shorinji Kempo dirusak, dibakar dan dihancurkan.

Bikshu-bikshu yang sempat meloloskan diri ke arah timur dan selatan, lalu mengajarkan aliran Shorinji Kempo kepada pedagang-pedagang dari Okinawan, Taiwan dan Muangthai. Karena tidak teroganisasinya kesatuan, maka penyebaran Shorinji Kempo mulai membentuk seni bela diri baru.

Mereka melarikan diri ke Muangthai dengan hanya menguasai teknik GOHO (memukul, menendang dan menangkis) mempengaruhi perkembangan bela diri yang ada di negeri tersebut. Munculah apa disebut Thai Boxing. Ajaran Shorinji Kempo, terutama teknik GOHO, juga mempengaruhi seni bela diri yang ada di Okinawa, Jepang. Maka di Okinawa timbullah seni bela diri yang dinamakan OKINANAWATE yang kemudian dkenal dengan nama KARATE.

Mereka yang melarikan diri ke pulau-pulau Jepang lainnya dan menguasai teknik JUHO (lunak) juga mempengaruhi seni bela diri yang ada di daerah-daerah tersebut. Kemudian muncullah seni bela diri JU-JIT-SU, Ju berarti halus-lenting dan fleksibel. Disamping itu lahir pula seni bela diri AIKIDO dan JUDO. Setelah menghilang beberapa waktu lamanya, kempo mulai bangkit kembali setelah perang dunia II, aliran-aliran seni bela diri lainnya tetap bersumber dari Shorinji Kempo sebagai aliran seni beladiri yang tertua.



Perkembangan Kempo Setelah Perang Dunia II

Shorinji Kempo baru bangkit kembali di Jepang setelah usainya Perang Dunia II. Dalam waktu yang relatif singkat seni bela diri ini menyebar luas, bukan saja di Jepang tetapi diseluruh dunia. Seorang pemuda Jepang yang bernama SO DOSHIN dikirim ke Cina dalam pasukan ekspedisi tentara Jepang ke Manchuria pada tahun 1928. Tetapi ia tidak sepaham dengan cara-cara penjajahan Jepang, kemudian melarikan diri dari induk pasukannya dan mengembara di daratan Cina.Dalam pengembaraannya ia bertemu dengan pendeta Budha dan akhirnya ia dibawa ke kuil Siaw Liem Sie, yang sudah diperbaiki oleh penerus-penerus Dharma Taishi.
Di kuil ini SO DOSHIN mempelajari ilmu Shorinji Kempo langsung dibawah asuhan Mahaguru (sihang) ke-20 yaitu WEN TAY SUN. Karena kesetiaannya dan penguasaannya yang sempurna terhadap Shorinji Kempo, maka SO DOSHIN diberi penghargaan tertinggi menjadi Maha Guru ke – 21 dan ia memperoleh ijin untuk meninggalkan kuil Shorinji untuk meneruskan ajarannya di daratan Jepang.
Tahun 1945, SO DOSHIN kembali ke Jepang dan membuka DOJO (tempat latihan) tersendiri. Ia memilih kota TODATSU, yang terletak di propinsi Kagawa di pulau Shikoku, yang kemudian terkenal sebagai pusat Shorinji Kempo. Banyak sekali yang datang ke DOJOnya untuk menjadi murid di sana, bukan saja dari daerah sekitarnya tetapi juga dari daerah-daerah lainnya, bahkan dari luar Jepang (terutama mahasiswa asing yang belajar di Jepang). SO DOSHIN menggembleng murid-muridnya dengan disiplin yang keras seperti yang dialaminya sendiri. Namun di balik penggemlengan fisik dan mental itu, Guru Besar Shorinji Kempo ini tetap menempatkan seni beladiri ini sebagia pengayom hati dan jiwa dengan penuh rasa damai dan welas asih bagi para pengikutnya.

Sebab itulah lambang organisasi Shorinji Kempo menggunakan lambang agama Budha, yaitu “Manji”, semacam tanda swastika yang berputar ke kiri, yang berarti “kasih sayang dan kekuatan” yang sesuai dengan doktrin Shorinji.

Dalam tindakan sehari-hari sering diartikan sebagai berikut :
“Dimana ada kekuatan harus ada kebijaksanaan dan kebijaksanaan harus disertai





Sejarah Perkembangan Kempo Di Indonesia

Shorinji Kempo Sejak akhir tahun 1959, pemerintah Jepang menerima mahasiwa dan pemuda Indonesia untuk belajar dan latihan sebagai salah satu bentuk pembayaran pampasan perang. Sejak itu secara bergelombang dari tahun ke tahun sampai tahun 1965, ratusan mahasiswa dan pemuda Indonesia mendapat kesempatan belajar di Jepang. Tidak sedikit di antara mereka itu memanfaatkan waktu senggang dan liburannya untuk belajar serta memperdalam seni beladiri seperti Karate, Judo, Ju Jit Su dan juga Kempo.

Sepulangnya di tanah air, mereka bukan saja menggondol ijazah sesuai dengan bidang studinya tetapi juga memperoleh tambahan berupa penguasaan seni bela diri seperti tersebut di atas.

Pada tahun 1964, dalam suatu acara kesenian yang dipertunjukkan mahasiswa Indonesia untuk menyambut tamu-tamu dari tanah airnya, seorang pemuda yang bernama UTIN SAHRAS mendemonstrasikan kebolehannya bermain Kempo. Ia datang di Jepang pada tahun 1960 dan tinggal di Tokyo sebagai Trainee Pampasan.
Apa yang didemonstrasikannya itu menarik minat pemuda dan mahasiswa Indonesia lainnya, diantaranya Indra Kartasasmita dan Ginanjar Kartasasmita serta beberapa orang lainnya. Mereka lalu datang ke pusat Shorinji Kempo di kota Tadotsu untuk menimba langsung seni bela diri itu dari Sihangnya.

Untuk meneruskan warisan seni bela diri itu seperti apa yang mereka peroleh di Jepang, ketiga pemuda itu, yaitu Utin Sahras (almarhum), Indra Kartasasmita dan Ginanjar Kartasasmita, bertekad melahirkan dan membentuk suatu wadah yang bernama PERKEMI (Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia), dan resmi dibentuk pada tanggal 2 Februari 1966. Kini PERKEMI telah melahirkan ribuan kenshi yang tersebar diseluruh Indonesia.

Selain itu merupakan salah satu organisasi induk yang bernaung di bawah KONI Pusat, PERKEMI juga menjadi anggota penuh dari Federasi Kempo se-Dunia atau WOSKO (World Shorinji Kempo Organization), yang berpusat di kuil Shorinji Kempo di kota Tadotsu, Jepang.

Sejak tahun 1966 sampai tahun 1976, PB. PERKEMI mengadakan pemilihan pengurus setiap dua tahun sekali. Tapi sejak tahun 1976 sampai sekarang masa bakti pengurus berlangsung selama empat tahun.

Sejak didirikannya pada tanggal 2 Februari 1996, PB. PERKEMI telah banyak melakukan kegiatan yang sifatnya lokal, nasional dan internasional. Tahun 1970 telah diselenggarakan Kejuaraan Nasional Kempo yang pertama di Jakarta, dan sampai sekarang masih terus berlanjut. Begitu juga dengan Kejuaraan antar Perguruan Tinggi, dimana diadakan pertama kalinya pada tahun 1971 yang sampai sekarang berjalan terus setiap dua tahun sekali.

Selain itu sejak PON IX / 1977 di Jakarta, Kempo termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

Falsafah Shorinji Kempo

Karena seni bela diri kempo waktu itu menjadi sebagian dari latihan bagi para calon Bikshu, dengan sendirinya ilmu itu harus mempunyai dasar falsafah yang kuat. Dengan dilandasi agama Budha, yaitu tidak membunuh dan menyakiti, maka semua KENSHI (pemain Kempo) dilarang menyerang terlebih dahulu sebelum diserang. Hal ini menjadi doktrin Kempo, bahwa “perangilah dirimu sendiri sebelum memerangi orang lain”. Berdasarkan doktrin ini mempengaruhi pula susunan beladiri ini, sehingga gerakan teknik selalu dimulai dengan mengelak/menangkis serangan dahulu, baru kemudian membalas. Selanjutnya disesuaikan menurut kebutuhan yakni menurut keadaan serangan lawan.Dharma selalu mengajarkan bahwa disamping dilarang menyerang juga tidak selalu setiap serangan dibalas dengan kekerasan. Sehingga dalam ilmu Kempo itu lahirlah apa yang berbentuk mengelak saja. Cukup menekukkan bagian-bagian badan lawan, kemudian mengunci dan bila terpaksa barulah dilakukan penghancuran titik-titik lemah lawan, berupa tendangan, sikutan, pukulan dan sebagainya. Bentuk yang pertama dikenal sebagai JUHO dan yang berikutnya sebagai GOHO.

Setiap kenshi diharuskan menguasai teknik GOHO (keras) dan JUHO (lunak), artinya tidak dibenarkan apabila hanya mementingkan pukulan dan tendangan saja dengan melupakan bantingan dan lipatan-lipatan.

Daftar Nama & NIK Kenshi Perkemi Dojo KAb Natuna

DOJO RANAI - NATUNA - KEP RIAU

NO. N A M A NOMOR INDUK KENSHI TINGKAT KETERANGAN
1 Abhie Hernawan 11.1.30.04.01.001 KYU-V Aktif
2 Adelia Garini Putri Wibowo 11.1.30.04.01.002 KYU-V Aktif
3 Agung Setiaji 11.1.30.04.01.003 KYU-V Aktif
4 Arzandi 11.1.30.04.01.004 KYU-V Aktif
5 Asih Permaisari 11.1.30.04.01.005 KYU-V Aktif
6 Aviv Harvianto 11.1.30.04.01.006 KYU-V Aktif
7 Bahrul Amin 11.1.30.04.01.007 KYU-V Aktif
8 Bernad Aprilia Limbong 11.1.30.04.01.008 KYU-V Aktif
9 Budi Prabowo 11.1.30.04.01.009 KYU-V Aktif
10 Cornelius mahendra Wiratuding Priangga 11.1.30.04.01.010 KYU-V Aktif
11 Delta Evanguist Haryo Nirantoro 11.1.30.04.01.011 KYU-V Aktif
12 Dikky Widiatmoko 11.1.30.04.01.012 KYU-V Aktif
13 Edwin S Musa 11.1.30.04.01.013 KYU-V Aktif
14 Farhan Nadjib Nurrothman 11.1.30.04.01.014 KYU-V Aktif
15 Gede Yuda Paramartha 11.1.30.04.01.015 KYU-V Aktif
16 H Harmidi 11.1.30.04.01.016 KYU-V Aktif
17 Julias Agung Laksono 11.1.30.04.01.017 KYU-V Aktif
18 Muhamad Aryadhira Anza 11.1.30.04.01.018 KYU-V Aktif
19 Muhammad Febry Beny Wardana 11.1.30.04.01.019 KYU-V Aktif
20 Muhammad Ikhwanul Kirom 11.1.30.04.01.020 KYU-V Aktif
21 Novianti Nabila Putri 11.1.30.04.01.021 KYU-V Aktif
22 Nur Ihklas 11.1.30.04.01.022 KYU-V Aktif
23 Raditya Noufal Khairy Madani 11.1.30.04.01.023 KYU-V Aktif
24 Revica Amanda Sari 11.1.30.04.01.024 KYU-V Aktif
25 Ridwan Syamsuddin Musa 11.1.30.04.01.025 KYU-V Aktif
26 Riska Septia Handayani 11.1.30.04.01.026 KYU-V Aktif
27 Siti Lara Sati 11.1.30.04.01.027 KYU-V Aktif
28 Slamet Yowono 11.1.30.04.01.028 KYU-V Aktif
29 Wahyu Purnomo 11.1.30.04.01.029 KYU-V Aktif
30 Yuanita Prima Gustina 11.1.30.04.01.030 KYU-V Aktif
31 Yudi Iskandar 11.1.30.04.01.031 KYU-V Aktif
1/4/2011 PB PERKEMI

Formulir Ujian Kenshi

Formulir-24
PERMOHONAN UJIAN KENSHI

- Diisi rangkap 4 (empat) yaitu untuk PB; Pengprov; Pengkab atau Pengkot; Pengdo
- Harap diketik atau ditulis tangan dengan huruf cetak

Kepada Yth.
PB PERKEMI
di Jakarta.

Salam Persaudaraan,

Dengan ini saya sampaikan permohonan untuk dapat mengikuti ujian kenaikan tingkat menuju KYU ____/ DAN _____*).

N a m a Lengkap : ___________________________________________________.
Nomor Induk Kenshi (NIK) : ___________________________________________________.
Alamat rumah/telepon : ___________________________________________________.
e-mail : ___________________________________________________.
Pekerjaan/sekolah* : ___________________________________________________.
Alamat pekerjaan/sekolah* : ___________________________________________________.
Telepon pekerjaan/sekolah* : ___________________________________________________.
Alamat Darurat & Telepon : ___________________________________________________.
Tanggal Ujian Terakhir : ___________________________________________________.
Sertifikat Tingkatan Tertinggi : Nomor_____________________, tanggal________________.
Yg Dimiliki

Demi Tanah Air, Demi Persaudaraan, Demi Kemanusiaan.


Mengetahui: __________________________, 20___
Pengdo _________________ Pemohon



___________________________ _____________________________
Nama : __________________ Nama :_______________________
Jabatan : __________________


*) coret yang tidak perlu.-

Lampiran : 1. 2 Helai Pas Foto (2 1/2 x 3), 2 Helai Pas Foto(3 x 4)
2. Uang Ujian Rp. ______________



* Coret yang tidak perlu.

Formulir-26
PERMOHONAN UJIAN PENGURUS

Dojo : ........................................ Kota/Kabupaten* : ........................................ Provinsi : .............................................
Salam Persaudaraan,
Dengan ini kami sampaikan permohonan sekaligus rekapitulasi kenshi-kenshi kami yang akan mengikuti ujian kenaikan tingkat, dengan catatan mereka telah memenuhi persyaratan teknis dan/atau administrasi
No NAMA LENGKAP
NIK UJIAN KE UJIAN TERAKHIR NO. SERTIFIKAT
KYU/DAN TGL/BLN/THN TEMPAT/KOTA TERAKHIR











Menyetujui : Menyetujui : Menyetujui
PB. PERKEMI PERKEMI Pengprov ........................ PERKEMI Pengkab/Pengkot* ............... PERKEMI Pengdo .......................

___________________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________
Nama : ________________ Nama : __________________ Nama : __________________ Nama : __________________
Jabatan : ________________ Jabatan : __________________ Jabatan : __________________ Jabatan : __________________
Tanggal : ________________ Tanggal : __________________ Tanggal : __________________ Tanggal : __________________

Lampiran : Formulir-24 dan Formulir-25 dari setiap Kenshi di atas.

* Coret yang tidak perlu.

Formulir-27
TABULASI PENILAIAN UJIAN
Menuju KYU/DAN ___


No.
Nama
NIK
Pengprov
Pengkab/Pengkot*
Pengdo

Ujian Tertulis
dan/atau Lisan
Ujian Praktek
Jumlah Nilai
Lulus (L)/
Tidak Lulus (TL)
Sejarah, Organisasi dan Manajemen Kempo dan Perkemi Filosofi, Disiplin, Etika dan Teori Teknik Kempo Penguasaan Teknik Kempo Penerapan Teknik Kempo
















Ujian ini dilaksanakan pada: Koordinator Tim Penguji PB/Pengprov/Panpel Gashuku
1. Kegiatan : ___________________________

2. Tempat : ___________________________

3. Tanggal : ___________________________ _______________________ __________________________

Nama: ................................... Nama : .......................................
Tingkat:............................DAN. Jabatan : ....................................

Formulir-28
LAPORAN HASIL UJIAN


Menuju Kyu/DAN *) : __________________
Tempat Ujian : __________________ Tanggal Ujian : ______________
Mandat Penguji : __________________ Tanggal Mandat : ______________
Nama Penguji : 1. ________________ Sertifikat Penguji No. : ______________
2. ________________ Sertifikat Penguji No : ______________
3. ________________ Sertifikat Penguji No. : ______________

No. NAMA DOJO NIK Lulus / Tidak Lulus

























*) Coret yang tidak perlu

PERKEMI Pengprov_____________


_____________________________
Nama : .............................................
Jabatan : .........................................